Review scanner buku Viisan S21
Tahun ini kantor saya membeli satu buah book scanner keluaran Vissan, pabrikan asal Cina. Sebuah book/document scanner dengan seri produk S21, meskipun menurut saya lebih tepat kalau produk ini disebut sebagai document camera, karena secara teknis S21 ini tidak benar-benar memindai, hanya memfoto objek. Berbeda dengan Fujitsu SV600, produk yang telah kami gunakan sebelumnya, yang memang benar-benar scanner dari lahir.
Di kantor sebelumnya saya juga pernah menggunakan produk Fujitsu iX500, model scanner ADF yang memang diperuntukkan untuk memindai dokumen, meskipun dulu proyeksi saya adalah untuk memindai koleksi skripsi dan tesis yang belum ada berkas digitalnya.
Viisan mengklaim bahwa image sensor yang digunakan adalah CMOS 20.1 MP dengan resolusi optik 5104 x 3920 px, dan resolusi software interpolation 5888 x 4522 px. Sedangkat outputnya dapat dikonversi menjadi beberapa format JPG, PNG, PDF, EPUB, format video AVI, MP4, FLV, dan juga format audio MP3 serta WAV.
Yang cukup membuat saya senang adalah seri S21 ini memiliki area pindai sampai dengan ukuran A2 (594x420mm), yang cukup untuk memindai koran-koran langka.
Soal durability Viisan S21 ini memang masih menjadi pertanyaan buat saya, karena hanya disuplai tenaga 5V yang dihubungkan ke komputer melalui kabel USB. Perlu ditunggu apakah produk ini kuat untuk digunakan dalam beberapa tahun mendatang.
Meskipun baru menggunakan beberapa kali saja, saya bisa menyimpulkan bahwa keunggulan Viisan S21 adalah portabilitasnya, selebihnya belum dapat saya simpulkan, sedangkan untuk kekurangan saya belum mengalami kendala saat menggunakan produk ini.
الانضمام إلى المحادثة